tag:blogger.com,1999:blog-65525424604342643842024-03-13T11:12:51.096+07:00didhaiyDidy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-85626938888328029832011-01-23T22:33:00.001+07:002011-01-23T22:37:17.191+07:00Puisi ariel dari balik penjaraJika saya bercerita sekarang,<br />Maka itu hanya akan membuat sebagian orang memaklumi saya,<br />Dan sebagian lagi akan tetap menyalahkan saya,<br />Tetapi itu juga akan membuat mereka memaklumi dunia yang seharusnya tidak dimaklumi,<br />Dan tidak ada yang dapat menjamin apakah semua dapat memetik hal yang baik dari<br />kemakluman itu,<br />Atau hanya akan mengikuti keburukannya<br />Maka lebih baik saya diam.<br /><br />Jika saya bersuara sekarang,<br />Maka itu akan membuat,<br />Saya terlihat sedikit lebih baik,<br />Dan beberapa lainnya terlihat lebih buruk sebenarnya,<br />Maka saya lebih baik diam.<br /><br />Jika saya berkata sekarang,<br />Maka akan hanya ada caci maki,<br />Dari lidah ini,<br />Dan teriakan kasar tentang kemuakan,<br />Serta cemoohan hina pada keadilan,<br />Maka saya lebih baik diam.<br /><br />Saya hanya akan berkata pada Tuhan, bersuara pada yang berhak,<br />Berkata pada diri sendiri,<br />Lalu diam kepada yang lainnya,<br />Lalu biarkan seleksi Tuhan,<br />Bekerja pada hati setiap orang.<br /><br />created by:nazriel ilhamDidy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-43061682794131033262010-08-01T22:00:00.001+07:002010-08-01T22:04:01.359+07:00Sejarah Ac MilanMilan adalah sebuah klub sepakbola yang bermarkas di Milan, Lombardy. Pertama dibentuk tepatnya pada 16 Desember 1899.<br /><br />Pertama berdiri, Milan bukanlah sebuah klub sepakbola, melainkan sebuah klub kriket. Adalah ekspatriat asal Inggris Alfred Edwards dan Herbert Kilpin yang berinisiatif mendirikan klub ini. Karena dua orang itulah nama klub 'Milan' tetap dipertahankan hingga kini, yang sempat diwacanakan untuk mengganti nama sebagai Milano, yang disesuaikan dengan dialeg Italia.<br /><br />Pada tahun 1908, klub ini mengalami perpecahan. Masalahnya adalah ketidaksepakatan antara beberapa pihak terkait mendatangkan pemain asing. Akhirnya, untuk mewadahi keinginan itu, terbentuklah klub yang bermaterikan pemain asing yang kini dikenal sebagai Internazionale Milano.<br /><br />Milan bermarkas di San Siro, yang secara resmi disebut Stadio Giuseppe Meazza. Meazza sendiri merupakan mantan pemain Milan, dan juga rival sekota mereka, Inter. Adapun nama San Siro diambil dari lokasi distrik di mana stadion itu berada.<br /><br />Pada 19 Desember 2005, wakil presiden Milan Adriano Galliani mengumumkan pihaknya serius mempertimbangkan keluar dari San Siro dan mencari atau membuat stadion baru dengan standar stadion sepakbola, yaitu tanpa lintasan atletik dan sebagainya. Sejauh ini keinginan tersebut belum terealisasi.<br /><br />Posisi akhir musim 2008/09: Peringkat 3<br /><br />Market Value: 252,450,000 euro<br /><br />Tahun pertama masuk Serie A: 1929<br /><br />Jumlah musim di Serie A: 76 musim<br /><br />Nama Stadion: San Siro, Milan (Kapasitas: 80,108)Didy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-89861623667781378962010-08-01T21:42:00.002+07:002010-08-01T21:56:04.189+07:00Jadwal Pra Musim Ac milan 2010/11DC United 3 - 2 AC Milan<br />Wednesday, May 26, 2010<br />RFK Stadium<br />Washington, DC<br /><br />--------------------------<br /> <br />ChicagoFire 0 - 1 AC Milan <br />May 30, 2010<br />Toyota Park Stadium<br />Chicago<br /><br />------------------------------<br /> <br />Montrea lImpact 1 - 4 AC Milan<br />June 2, 2010<br />Olympic Stadium<br />Montreal, Canada<br />8:00 p.m.<br /><br />-----------------------<br /> <br />Friendly game<br />Varese 2 - 0 AC Milan<br />Sunday, July 25, 2010<br />Stadio Franco Ossola di Varese<br />18:30<br />Half of the admission will be for benefit of Milan Foundation.<br /><br />------------------<br /> <br />Emirates Cup<br />Arsenal vs AC Milan<br />Emirates Stadium<br />July 31, 2010<br />16:20<br /> <br />---<br /><br />AC Milan vs Olympique Lyon<br />Emirates Stadium<br />August 1, 2010<br />14:00<br /><br />---<br /><br />International Friendly Game<br />AC Milan vs Panathinaikos<br />Friday, August 6, 2010<br />Detroit, Michigan, USA<br /><br />---<br /><br />Trofeo TIM<br />August 13, 2010<br />AC Milan vs Inter and vs Juventus<br />Bari, Italy<br /><br />---<br /><br />Trofeo Luigi Berlusconi<br />AC Milan vs Juventus<br />San Siro Stadium<br />Sunday, August 22, 2010<br /><br />---<br /><br />FC Barcelona - AC Milan<br />Joan Gamper Cup August 25,2010<br />Camp Nou Stadium<br />Buy FC Barcelona - AC Milan Tickets -Joan Gamper CupCamp Nou Stadium,Barcelona, Spain - 25-08-2010Didy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-57704471788870672072010-08-01T21:30:00.003+07:002010-08-01T21:40:13.160+07:00Jadwal Pertandingan Ac Milan(Seri A 2010/11)2010/11 Fixtures<br />Aug. '10 TIME Home Away VENUE<br />Sun. 29 13:00 GMT AC Milan v Lecce Giuseppe Meazza<br /><br />Sep. '10 TIME Home Away VENUE<br />Sun. 12 13:00 GMT Cesena v AC Milan Dino Manuzzi<br />Sun. 19 13:00 GMT AC Milan v Catania Giuseppe Meazza<br />Wed. 22 18:45 GMT Lazio v AC Milan Olimpico<br />Sun. 26 13:00 GMT AC Milan v Genoa Giuseppe Meazza<br /><br />Oct. '10 TIME Home Away VENUE<br />Sun. 3 13:00 GMT Parma v AC Milan Ennio Tardini<br />Sun. 17 13:00 GMT AC Milan v Chievo Verona Giuseppe Meazza<br />Sun. 24 13:00 GMT Napoli v AC Milan San Paolo<br />Sun. 31 14:00 GMT AC Milan v Juventus Giuseppe Meazza<br /><br />Nov. '10 TIME Home Away VENUE<br />Sun. 7 14:00 GMT Bari v AC Milan San Nicola<br />Wed. 10 19:45 GMT AC Milan v Palermo Giuseppe Meazza<br />Sun. 14 14:00 GMT Internazionale v AC Milan Giuseppe Meazza<br />Sun. 21 14:00 GMT AC Milan v Fiorentina Giuseppe Meazza<br />Sun. 28 14:00 GMT Sampdoria v AC Milan Comunale Luigi Ferraris<br /><br />Dec. '10 TIME Home Away VENUE<br />Sun. 5 14:00 GMT AC Milan v Brescia Giuseppe Meazza<br />Sun. 12 14:00 GMT Bologna v AC Milan Renato Dall'Ara<br />Sun. 19 14:00 GMT AC Milan v AS Roma Giuseppe Meazza<br /><br />Jan. '11 TIME Home Away VENUE<br />Thu. 6 19:45 GMT Cagliari v AC Milan Sant'Elia<br />Sun. 9 14:00 GMT AC Milan v Udinese Giuseppe Meazza<br />Sun. 16 14:00 GMT Lecce v AC Milan Via del Mare<br />Sun. 23 14:00 GMT AC Milan v Cesena Giuseppe Meazza<br />Sun. 30 14:00 GMT Catania v AC Milan Angelo Massimino<br /><br />Feb. '11 TIME Home Away VENUE<br />Wed. 2 19:45 GMT AC Milan v Lazio Giuseppe Meazza<br />Sun. 6 14:00 GMT Genoa v AC Milan Comunale Luigi Ferraris<br />Sun. 13 14:00 GMT AC Milan v Parma Giuseppe Meazza<br />Sun. 20 14:00 GMT Chievo Verona v AC Milan Marc'Antonio Bentegodi<br />Sun. 27 14:00 GMT AC Milan v Napoli Giuseppe Meazza<br /><br />Mar. '11 TIME Home Away VENUE<br />Sun. 6 14:00 GMT Juventus v AC Milan Olimpico<br />Sun. 13 14:00 GMT AC Milan v Bari Giuseppe Meazza<br />Sun. 20 14:00 GMT Palermo v AC Milan Renzo Barbera<br /><br />Apr. '11 TIME Home Away VENUE<br />Sun. 3 13:00 GMT AC Milan v Internazionale Giuseppe Meazza<br />Sun. 10 13:00 GMT Fiorentina v AC Milan Artemio Franchi<br />Sun. 17 13:00 GMT AC Milan v Sampdoria Giuseppe Meazza<br />Sat. 23 13:00 GMT Brescia v AC Milan Mario Rigamonti<br /><br />May. '11 TIME Home Away VENUE<br />Sun. 1 13:00 GMT AC Milan v Bologna Giuseppe Meazza<br />Sun. 8 13:00 GMT AS Roma v AC Milan Olimpico<br />Sun. 15 13:00 GMT AC Milan v Cagliari Giuseppe Meazza<br />Sun. 22 13:00 GMT Udinese v AC Milan FriuliDidy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-56607621288230176342010-05-29T20:14:00.001+07:002010-05-29T20:15:26.827+07:00kamut cinta IIJika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.<br /><br />Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...<br /><br />Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.<br /><br />Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.<br /><br />Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.<br /><br />Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.<br /><br />Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, <br />penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.<br /><br />Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah <br />mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.<br /><br />Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.<br /><br />Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.<br /><br />Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya. <br />Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.<br /><br />Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. <br />Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.<br /><br />Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.<br /><br />Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan <br />apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.<br /><br />Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana, <br />cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.<br /><br />Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. <br />Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.<br /><br />Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.<br /><br />Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.<br /><br />Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.<br /><br />Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan <br />meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.<br /><br />Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.<br /><br />Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.<br /><br />Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.<br /><br />Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.<br /><br />Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.Didy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-22298018317627441062010-05-26T21:53:00.005+07:002010-05-29T20:23:35.600+07:00Kamut cintaKata-kata Mutiara Cinta - <br /><br />Cinta tak pernah habis untuk dibicarakan, entah berapa ribu bahkan jutaan kata-<br /><br />kata mutiara tentang cinta untuk diucapkan, direnungkan, dikhayalkan, namun belum <br /><br />tentu bisa direalisasikan. Entahlah, cinta memang aneh dan bisa diungkapkan dengan <br /><br />kata-kata mutiara cinta sesuai dengan situasi dan kondisi. Kumpulan kata-kata mutiara <br /><br />cinta dibawah ini mungkin bisa memberi inspirasi bagi anda untuk mengungkapkan <br /><br />betapa dalam cinta anda pada si "Dia".<br /><br />Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.<br />Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.<br /><br />Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka,<br />bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.<br /><br />Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.<br />Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.<br /><br />Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.<br /><br />Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.<br /><br />Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.<br /><br />Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. <br />Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.<br /><br />Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.<br /><br />Hidup tanpa cinta seperti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapatkan cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.<br /><br />Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan.<br />Karena tanpa pertemuan tidak akan ada perpisahan. <br /><br />Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita<br />dari pada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik dari pada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai<br />diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.<br /><br />Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.<br /><br />Ibaratkanlah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.<br /><br />Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.<br /><br />Kata pujangga ; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.<br /><br />Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.Didy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-83029512559283302302010-05-26T21:41:00.002+07:002010-05-26T21:43:51.619+07:00Nothing Last Forevertak mengerti apa yang ada dihati<br />Benci,Cinta&Rindu menyatu<br />meski Cinta berubah begitu cepat<br />dan haru hadir karna menunggu<br />Jenuh...<br />sampai kapan akan berakhir<br /><br /> Ini tentang keluguan hidup<br /> tertipu oleh fenomena Cinta<br /> Terhempas oleh kerasnya hidup<br /> tak ada satupun yang menemukannya<br /> karna dibutakan rasa<br /> Mereka...<br /> musnah dalam kemunafikan Cinta<br /><br /> Kasih yang tersisih,Sayang yang terbuang<br /> akhirnya berhenti untuk dirinya<br /> Yakin akan tulus Cintanya<br /> walau suatu saat nanti sirna<br /> aku telah mencoba<br /> Semua...<br /> "Tak Ada Yang Abadi"<br /><br /><br />Created by;didi Calmness,Didhaiy doctoR<br />Support by;fadli kudo,toyo ariezDidy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-12172525743595437652010-05-15T10:51:00.001+07:002010-05-26T21:45:06.645+07:00Pengertian Jpeg,Gif,dllGIF ( Graphics Interchange Format)<br />Gif itu bagus untuk website. Kombinasi warna yg tersedia sebanyak 256 warna. Jumlah kombinasi ini cukup membuatnya dipakai bagi keperluan grafis apapun, tentu saja dgn mengecualian keperluan photografi. Kamu bisa memakainya sebagai icon, favicon, logo, line grafis, ataupun image2 tombol.<br />Gif juga bisa dianimasikan. Sebenarnya tersedia pilihan format lain seperti flash atau format animasi berbasis vektor. Akan tetapi format2 itu biasanya lebih konsumtif-bandwidth. So, membuatnya menjadi pilihan kosmetik yg mahal krn berat dan tidak search engine friendly.<br />Gif mempunyai kemampuan mengkompres area2 gambar sewarna. Dengan kemampuan ini, banyak item2 grafis website bisa didesain dgn ukuran sekecil mungkin. Metode yang paling umum mereduksi ukuran file GIF ialah dengan mereduksi jumlah warna dalam palettle.<br />Perlu digaris-bawahi, GIF telah menggunakan skema kompresi internal LZW. Skema ini bisa membuat gambar berukuran sekecil mungkin tanpa kehilangan data penting apapun. Sy tidak tau pasti bagaimana algoritma LZW ini bekerja *belum tapi data-data tsb mempresentasikan kualitas input image sebelum dikompersi ke format Gif.<br />JPEG (Joint Photographic Experts Group)<br />Format ini bener2 didesain memanjakan forograper. Format ini bisa mensupport sampai 16.7 juta warna. Jumlah tersebut cukup untuk keperluan apapun bahkan pencitraan warna yg tidak bisa dicerna mata manusia.<br />Selain jumlah kombinasi warna, perbedaan jpg dgn gif itu terletak pada algoritma kompresi. Berbeda dengan gif, algoritma kompresi jpeg bekerja dengan meresonansi informasi2 image keluar. Dan tergantung seting yg diberikan, informasi tsb bisa dan bisa tidak dapat dicerna mata.<br />Perlu diingat, apabila kamu mensave image sementara kualitas imagenya telah berubah maka beserta munculnya output image baru, kamu juga akan kehilangan informasi yg dikandung image original sebelumnya. So, berhati-hatilah. Sebelum melakukan apapun, simpan image originalnya terlebih dahulu.<br />PNG (Portable Network Graphics)<br />PNG merupakan format image terbaru. PNG dikembangkan pada tahun 1995. Tujuan pengembangannya ialah demi mengatasi batasan-batasan gif. Png didesain dengan feature2 utama gif, termasuk streaming dan format file progressive.<br />Namun dibanding gif, png menyediakan kedalaman warna yg lebih baik, mampu melayani konversi image sampe kombinasi warna 24 bit.<br />PNG tidak mempunya isu lisensi paten, berbeda dengan format lainnya. Oleh karena itu, diharapkan penggunaanPNG akan tersebar-luas di kemudian hari, meskipun diyakini tidak akan benar2 menggantikan gif.<br />TIFF (Tagged Image File Format)<br />The TIFF (Tagged Image File Format) adalah format gambar yang fleksibel biasanya menyimpan 16-bit per warna – merah, hijau dan biru untuk total 48-bit – atau 8-bit per warna – merah, hijau dan biru untuk total 24-bit – dan menggunakan nama file atau perpanjangan TIFF TIF. TIFF yang kedua adalah fleksibilitas fitur, dan kutukan, dengan tidak ada satu pembaca semua mampu menangani berbagai jenis file TIFF. TIFF dapat lossy atau lossless. Beberapa jenis TIFF menawarkan kompresi lossless relatif baik untuk tingkat dua (hitam dan putih, tidak abu-abu) gambar. Beberapa tinggi-akhir kamera digital memiliki pilihan untuk menyimpan gambar dalam format TIFF, menggunakan algoritma kompresi LZW untuk lossless penyimpanan. TIFF format gambar yang tidak didukung penuh oleh web browser, dan tidak boleh digunakan di World Wide Web. TIFF masih secara luas diterima sebagai file foto standar dalam industri percetakan. TIFF adalah mampu menangani perangkat-warna ruang khusus, seperti yang ditetapkan oleh CMYK tertentu menetapkan pencetakan tekan inks.<br />BMP/BITMAP <br />Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna, ukuran sebenarnya untuk n-bit (2n warna) bitmap dalam byte dapat dihitung:<br />ukuran file BMP , dimana tinggi dan lebar dalam pixel.<br />Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 1024x768.<br />Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX dan TIFFDidy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-65375162533018141352010-04-22T12:59:00.007+07:002010-05-29T20:30:20.189+07:00Teknik Searching Artificial Intelligence1. BREAD - FIRST - SEARCH<br /> Adalah algoritma yang melakukan pencarian secara melebar yang mengunjungi simpul secara preorder yaitu mengunjungi suatu simpul kemudian mengunjungi semua simpul yang bertetangga dengan simpul tersebut terlebih dahulu. Selanjutnya, simpul yang belum dikunjungi dan bertetangga dengan simpul- simpul yang tadi dikunjungi , demikian seterusnya. Jika graf berbentuk pohon berakar, maka semua simpul pada aras d dikunjungi lebih dahulu sebelum simpul-simpul pad aras d+1. Algoritma ini memerluka-n sebuah antrian q untuk menyimpan simpul yang telah dikunjungi. Simpul- simpul ini diperlukan sebagai acuan untuk mengunjungi simpul-simpul yang bertetanggaan dengannya. Tiap simpul yang telah dikunjungu masuk ke dalam antrian hanya satu kali.Algoritma ini juga membutuhkan table Boolean untuk menyimpan simpul yang te lah dikunjungisehingga tidak ada simpul yang dikunjungi lebih dari satu kali.<br /><br />2. DEPTH- FIRST- SEARCH<br /> Adalah Depth-first search (DFS) melakukan pencarian secara preorder. Mengunjungi anak suatu simpul sebelum simpul tetangganya. Berkaitan dengan mesin pencari, DFS ini cenderung mengindeks dokumen berdasarkan suatu link.<br /><br />3. GENERATE AND TEST<br /> Strategi<br />bangkitkan dan uji (generate and test) merupakan pendekatan yang paling<br />sederhana dari semua pendekatan yang akan dibicarakan.<br /> • Pendekatan ini meliputi langkah–langkah sebagai berikut : 1. Buatlah/bangkitkan sebuah solusi yang memungkinkan. Untuk sebuah problema halini dapat berarti pembuatan sebuah titik khusus dalam ruang problema. 2. Lakukan pengujian untuk melihat apakah solusi yang dibuat benar–benar merupakan sebuah solusi, dengan cara membandingkan titik khusus tersebut dengan goal-nya (solusi). 3. Jika telah diperoleh sebuah solusi, langkah– langkah tersebut dapat dihentikan. Jika belum, kembalilah ke langkah pertama. Jika pembangkitan atau pembuatan solusi– solusi yang dimungkinkan dapat dilakukan secara sistematis, maka prosedur ini akan dapat segera menemukan solusinya, (bila ada). • Namun, jika ruang problema sangat besar, maka proses ini akan membutuhkan waktu yang lama. Metode generate and test ini kurang efisien untuk masalah yang besar atau kompleks.<br /><br />4. HILL - CLIMBING<br /> Metode<br />hill climbing adalah salah satu metode dari sekian banyak metode<br />kecerdasan buatan untuk menyelesaikan permasalahan optimasi. Karena<br />algoritmanya yang cukup sederhana, metode hill climbing telah banyak<br />diterapkan dalam berbagai aplikasi. Di samping itu, metode hill<br />climbing juga mengefisienkan penggunaaan memori yang besar. Tetapi pada<br />umumnya, metode hill climbing diimplementasikan pada sebuah personal<br />computer (PC). Karena itu dalam proyek penelitian ini, metode hill<br />climbing diimplementasikan pada sebuah mikrokontroler dimana<br />mikrokontroler ini juga mengontrol robot mobil standalone. Adapun<br />tujuan utama dari penelitian ini adalah mengimplementasikan metode hill<br />climbing sebuah mikrokontroler. Selain itu, secara khusus, penelitian<br />ini bertujuan menerapkan metode hill climbing pada sebuah robot mobil<br />sehingga robot mobil tersebut dapat mencari sendiri secara otomatis<br />rute yang paling dekat dari lokasi start menuju ke lokasi tujuan. <br /><br />5. BEST-FIRST-SEARCH<br /> Pencarian<br />terbaik pertama (Best First Search) merupakan suatu cara yang<br />menggabungkan keuntungan atau kelebihan dari pencarian Breadth-First<br />Search dan Depth-First Search. Pada setiap langkah proses pencarian<br />terbaik pertama, kita memilih node-node denganmenerapkan fungsi<br />heuristik yang memadai pada setiap node/simpul yang kita pilih dengan<br />menggunakan aturan-aturan tertentu untuk menghasilkan penggantinya.<br /> Teknik<br />heuristic adalah teknik yang digunakan untuk mempercepat pencarian<br />solusi. Teknik heuristic digunakan untuk mengeliminasi beberapa<br />kemungkinan solusi tanpa harus mengeksplorasinya secara penuh. Selain<br />itu, teknik heuristic juga membantu memutuskan kemungkinan solusi mana<br />yang pertama kali perlu dievaluasi. Ada beberapa metode pencarian<br />heuristic salah satunya adalah metode hill climbing.Didy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-4488190727592325282009-06-09T11:05:00.000+07:002009-06-09T11:15:56.656+07:00Dasar Penguat OPerasional<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 9"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 9"><link rel="File-List" href="file:///C:/DOCUME%7E1/uhuuy/LOCALS%7E1/Temp/msoclip1/01/clip_filelist.xml"><link rel="Edit-Time-Data" href="file:///C:/DOCUME%7E1/uhuuy/LOCALS%7E1/Temp/msoclip1/01/clip_editdata.mso"><!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:DoNotOptimizeForBrowser/> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Arial Unicode MS"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-alt:"Times New Roman"; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:auto; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {margin-right:0in; mso-margin-top-alt:auto; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Arial Unicode MS"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style> <p style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman";">Penguat operasional</span></b><span style="font-family: "Times New Roman";"> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a>: <b><i>operational amplifier</i></b>) atau yang biasa disebut <b>op-amp</b> merupakan suatu komponen <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronika" title="Elektronika">elektronika</a> berupa <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Integrated_circuit&action=edit&redlink=1" title="Integrated circuit (halaman belum tersedia)">integrated circuit</a> (IC) yang terdiri atas bagian differensial amplifier, common emiter amplifier dan bagian push-pull amplifier. Bagian output Op-amp ini biasanya dikendalikan dengan umpan balik negatif (negative feedback) karena nilai gain-nya yang tinggi.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Keuntungan dari penggunaan Op Amp adalah karena komponen ini memiliki penguatan (A) yang sangat besar, Impedansi input yang besar, (Zin >>) dan Impedansi Output yang kecil (Zout <<). Selain dari itu, kemampuan interval <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi" title="Frekuensi">frekuensi</a> dari komponen ini sangat lebar.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Penggunaan dari Op-amp meliputi: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amplifier" title="Amplifier">amplifier</a> atau penguat biasa (non-Inverting Amplifier), Inverting Amplifier, komputer analog (operasi jumlah, kurang, integrasi, dan diferensiasi), dll. Jenis Op-amp yang popular dipakai adalah chip μA741 yang dibuat oleh pabrik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Semikonduktor" title="Semikonduktor">semikonduktor</a> Fairchild<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">penguat operasional atau op-amp (dari kata Operational amplifier) adalah penguat diferensial dengan dua masukan dan satu keluaran yang mempunyai penguatan tegangan yang sangat tinggi, yaitu dengan orde 10<sup>5</sup>. dengan penguatan yang tinggi ini opamp lebih banyak digunakan dari pada penguat transistor.<br />opamp dibuat dalam bentuk rangkaian yang sudah didesai dalam IC (integrated circuit). pemakaian opamp amatlah luas meliputi bidang elektronika audio, pengatur tegangan, penguat dan lainya.<br />op-amp biasanya dilukiskan seperti gambar.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><a href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/lambopamp.jpg"><span style="text-decoration: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"/> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/> <v:f eqn="sum @0 1 0"/> <v:f eqn="sum 0 0 @1"/> <v:f eqn="prod @2 1 2"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @0 0 1"/> <v:f eqn="prod @6 1 2"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="sum @8 21600 0"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @10 21600 0"/> </v:formulas> <v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/> <o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="" href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/lambopamp.jpg" style='width:225pt; height:132pt' o:button="t"> <v:imagedata src="file:///C:/DOCUME~1/uhuuy/LOCALS~1/Temp/msoclip1/01/clip_image001.jpg" o:href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/lambopamp-300x176.jpg"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><br /><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">penguat dengan menggunakan op-amp<br />op-amp lebih banyak digunakan untuk digunakan menjadi penguatan inverting, non inverting, penambah.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Times New Roman";">penguat inverting</span></strong><span style="font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Penguat Op-Amp inverting akan menguatkan tegangan pada masukan serta membalik hasil penguatan tersebut, jadi keluaran dari rangkaian ini akan selalu memiliki polaritas yang berlawananan dengan sinyal masukannya.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><a href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7411.jpg"><span style="text-decoration: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" alt="" href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7411.jpg" style='width:225pt; height:112.5pt' o:button="t"> <v:imagedata src="file:///C:/DOCUME~1/uhuuy/LOCALS~1/Temp/msoclip1/01/clip_image002.jpg" o:href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7411-300x150.jpg"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><br /><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Penguatan tegangan pada rangkaian ini di tentukan menurut<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><a href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7413.jpg"><span style="text-decoration: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" alt="" href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7413.jpg" style='width:93.75pt; height:48pt' o:button="t"> <v:imagedata src="file:///C:/DOCUME~1/uhuuy/LOCALS~1/Temp/msoclip1/01/clip_image003.jpg" o:href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7413.jpg"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><br /><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Tegangan keluaran diperoleh dengan jalan mengalikan tegangan masukan yang diketahui dengan factor penguatan, atau<br /> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><a href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7412.jpg"><span style="text-decoration: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" alt="" href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7412.jpg" style='width:93.75pt; height:55.5pt' o:button="t"> <v:imagedata src="file:///C:/DOCUME~1/uhuuy/LOCALS~1/Temp/msoclip1/01/clip_image004.jpg" o:href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7412.jpg"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></a><br /> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Tanda minus diabaikan dalam perhitungan karna hanya menunjukkan bahwa keluaran berlawanan fasa terhadap masukannya.<br /> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Times New Roman";">Penguat non inverting</span></strong><span style="font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Dalam konfigurasi ini umpan balik yang digunakan untuk mengatur penguatan tetap di berikan pada masukan membalik, tapi Vin di berikan pada masukan non inverting sehingga tegangan keluaran akan selalu sefasa dengan tegangan masukannya.<br /> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><a href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7414.jpg"><span style="text-decoration: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" alt="" href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7414.jpg" style='width:183.75pt; height:138pt' o:button="t"> <v:imagedata src="file:///C:/DOCUME~1/uhuuy/LOCALS~1/Temp/msoclip1/01/clip_image005.jpg" o:href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7414.jpg"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></a><br /> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Untuk mendapatkan penguatan tegangan dapat dicari dengan persamaan berikut:<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><a href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7415.jpg"><span style="text-decoration: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" alt="" href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7415.jpg" style='width:127.5pt; height:55.5pt' o:button="t"> <v:imagedata src="file:///C:/DOCUME~1/uhuuy/LOCALS~1/Temp/msoclip1/01/clip_image006.jpg" o:href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7415.jpg"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><br /><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Untuk memperoleh tegangan keluaran dapat dicari dengan mengalikan tegangan masukan yang diketahui dengan factor penguatan, atau<br /> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><a href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7416.jpg"><span style="text-decoration: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1031" type="#_x0000_t75" alt="" href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7416.jpg" style='width:127.5pt; height:57pt' o:button="t"> <v:imagedata src="file:///C:/DOCUME~1/uhuuy/LOCALS~1/Temp/msoclip1/01/clip_image007.jpg" o:href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7416.jpg"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></a><br /> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "Times New Roman";">Penguat penjumlah tegangan</span></strong><span style="font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Dengan menggunakan rangkaian penguat membalik dasar dan menambahkan resistor pada masukan lainnya, kita dapat membuat penguat penjumlah membalik. Tegangan keluaran akan dibalik dan nilainya sama dengan penjumlahan aljabar dari masing-masing perkalian tegangan masukan dengan hasil bagi resistor masukan dengan resistor umpan balik yang bersesuaian, atau dapat dinyatakan sebagai berikut<br /> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><a href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7417.jpg"><span style="text-decoration: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1032" type="#_x0000_t75" alt="" href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7417.jpg" style='width:186pt; height:57pt' o:button="t"> <v:imagedata src="file:///C:/DOCUME~1/uhuuy/LOCALS~1/Temp/msoclip1/01/clip_image008.jpg" o:href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7417.jpg"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></a><br /> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Suku RF/RN (VN) dalam rumus di atas menyatakan bahwa dalam rangkaian tersebut mungkin terdapat lebih dari dua masukan. Bila semua resistor luar sama nilainya (Rf = R1 = R2 = … = RN), keluaran dapat dengan mudah dapat di hitung sebagai penjumlahan aljabar dari masing-masing tegangan masukan, atau dapat dirumuskan seperti ini:<br /> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><a href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7418.jpg"><span style="text-decoration: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1033" type="#_x0000_t75" alt="" href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7418.jpg" style='width:149.25pt; height:27.75pt' o:button="t"> <v:imagedata src="file:///C:/DOCUME~1/uhuuy/LOCALS~1/Temp/msoclip1/01/clip_image009.jpg" o:href="http://azies-tech.com/wp-content/uploads/2008/11/7418.jpg"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></a><br /> </span><!--[endif]--><o:p></o:p></p> Didy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-61599426888092842562009-06-09T10:54:00.000+07:002009-06-09T11:04:51.497+07:00CCD dan IIL<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 9"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 9"><link rel="File-List" href="file:///C:/DOCUME%7E1/uhuuy/LOCALS%7E1/Temp/msoclip1/01/clip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:DoNotOptimizeForBrowser/> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:Tahoma; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:1627421319 -2147483648 8 0 66047 0;} @font-face {font-family:StarSymbol; mso-font-alt:"Times New Roman"; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:auto; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:"Lucida Sans Unicode"; panose-1:2 11 6 2 3 5 4 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-2147476737 14699 0 0 63 0;} @font-face {font-family:"\@StarSymbol"; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:auto; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; mso-hyphenate:none; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-language:AR-SA;} p.MsoCaption, li.MsoCaption, div.MsoCaption {margin-top:6.0pt; margin-right:0in; margin-bottom:6.0pt; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan no-line-numbers; mso-hyphenate:none; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:Tahoma; mso-fareast-language:AR-SA; font-style:italic;} p.MsoList, li.MsoList, div.MsoList {mso-style-parent:"Body Text"; margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:6.0pt; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; mso-hyphenate:none; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:Tahoma; mso-fareast-language:AR-SA;} p.MsoBodyText, li.MsoBodyText, div.MsoBodyText {margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:6.0pt; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; mso-hyphenate:none; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-language:AR-SA;} p {margin-top:14.0pt; margin-right:0in; margin-bottom:14.0pt; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; mso-hyphenate:none; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-language:AR-SA;} span.WW8Num1z0 {mso-style-name:WW8Num1z0; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.WW8Num2z0 {mso-style-name:WW8Num2z0; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.WW8Num3z0 {mso-style-name:WW8Num3z0; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.WW8Num4z0 {mso-style-name:WW8Num4z0; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.WW8Num4z1 {mso-style-name:WW8Num4z1; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.WW8Num5z0 {mso-style-name:WW8Num5z0; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.WW8Num5z1 {mso-style-name:WW8Num5z1; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.WW8Num7z0 {mso-style-name:WW8Num7z0; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:9.0pt; mso-bidi-font-size:9.0pt; mso-ascii-font-family:Wingdings; mso-hansi-font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:StarSymbol;} span.WW8Num7z1 {mso-style-name:WW8Num7z1; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.Absatz-Standardschriftart {mso-style-name:Absatz-Standardschriftart; mso-style-parent:"";} span.WW8Num6z0 {mso-style-name:WW8Num6z0; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.WW8Num54z0 {mso-style-name:WW8Num54z0; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.WW8Num40z0 {mso-style-name:WW8Num40z0; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.WW8Num19z0 {mso-style-name:WW8Num19z0; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} span.Bullets {mso-style-name:Bullets; mso-style-parent:""; mso-ansi-font-size:9.0pt; mso-bidi-font-size:9.0pt; mso-ascii-font-family:StarSymbol; mso-fareast-font-family:StarSymbol; mso-hansi-font-family:StarSymbol; mso-bidi-font-family:StarSymbol;} span.NumberingSymbols {mso-style-name:"Numbering Symbols"; mso-style-parent:"";} p.Heading, li.Heading, div.Heading {mso-style-name:Heading; mso-style-next:"Body Text"; margin-top:12.0pt; margin-right:0in; margin-bottom:6.0pt; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; page-break-after:avoid; mso-hyphenate:none; font-size:14.0pt; font-family:Arial; mso-fareast-font-family:"Lucida Sans Unicode"; mso-bidi-font-family:Tahoma; mso-fareast-language:AR-SA;} p.Index, li.Index, div.Index {mso-style-name:Index; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan no-line-numbers; mso-hyphenate:none; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:Tahoma; mso-fareast-language:AR-SA;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1; mso-list-type:simple; mso-list-template-ids:1; mso-list-name:WW8Num2;} @list l0:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l1 {mso-list-id:2; mso-list-type:simple; mso-list-template-ids:2; mso-list-name:WW8Num3;} @list l1:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l2 {mso-list-id:3; mso-list-template-ids:3; mso-list-name:WW8Num4;} @list l2:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Wingdings; mso-hansi-font-family:Wingdings;} @list l2:level2 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:1.0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l2:level3 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:1.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l2:level4 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:2.0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l2:level5 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:2.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l2:level6 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:3.0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l2:level7 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:3.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l2:level8 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:4.0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l2:level9 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:4.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l3 {mso-list-id:4; mso-list-template-ids:4; mso-list-name:WW8Num7;} @list l3:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:9.0pt; mso-bidi-font-size:9.0pt; mso-ascii-font-family:Wingdings; mso-hansi-font-family:Wingdings; mso-bidi-font-family:StarSymbol;} @list l3:level2 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:1.0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l3:level3 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:1.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l3:level4 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:2.0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l3:level5 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:2.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l3:level6 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:3.0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l3:level7 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:3.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l3:level8 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:4.0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l3:level9 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:4.5in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Symbol; mso-hansi-font-family:Symbol;} @list l4 {mso-list-id:5; mso-list-template-ids:5;} @list l4:level1 {mso-level-number-format:none; mso-level-suffix:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in;} @list l4:level2 {mso-level-number-format:none; mso-level-suffix:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in;} @list l4:level3 {mso-level-number-format:none; mso-level-suffix:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in;} @list l4:level4 {mso-level-number-format:none; mso-level-suffix:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in;} @list l4:level5 {mso-level-number-format:none; mso-level-suffix:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in;} @list l4:level6 {mso-level-number-format:none; mso-level-suffix:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in;} @list l4:level7 {mso-level-number-format:none; mso-level-suffix:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in;} @list l4:level8 {mso-level-number-format:none; mso-level-suffix:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in;} @list l4:level9 {mso-level-number-format:none; mso-level-suffix:none; mso-level-text:""; mso-level-tab-stop:0in; mso-level-number-position:left; margin-left:0in; text-indent:0in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style> <p class="MsoNormal" style="margin: 14pt 0in 14pt 0.5in; text-align: center;" align="center"><b><u><span style="font-size: 15pt; color: black;">CCD (Charge Coupled Device)<o:p></o:p></span></u></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 14pt 0in; text-align: justify;"><b><span style="color: black;">Sejarah<o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Tahun, 1969 F.Sangster dan K. Teer dari Philips Research Lab menemukan <i>Bucket-Brigade Device (BBD)</i>. Alat ini pada dasarnya mentransfer paket muatan dari satu transistor ke transistor lain.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Pengembangan dari konsep ini akhirnya dilakukan oleh Willard Boyle dan George Smith dari Bell Laboratories. Bedanya kali ini merupakan transfer muatan dari satu kapasitor ke kapasitor lain, dan diberi nama CCD. <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Awalnya didesain untuk memori, tetapi akhirnya ditemukan bahwa CCD sensitif terhadap cahaya, sehingga akhirnya dikembangkan sebagai sensor visual.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="color: black;">Definisi :<o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Integrated Circuit (IC) yang sensitif terhadap cahaya dan mampu menyimpan dan menampilkan data dari sebuah gambar dengan cara tiap pixel dari gambar dikonversi ke dalam bentuk muatan elektrik dengan intensitas yang sesuai dengan spektrum warna. CCD mempunyai sejumlah besar (mungkin 1000) gerbang/gate yang berjarak dekat, di antara sumber dan drain, sehingga susunan demikian dapat dibuat komponen yang berfungsi sebagai register geser. CCD merupakan peralatan unipolar.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Operasi arus searah (dc) dari CCD tidak mungkin dilakukan. Pembawa-pembawa yang ditimbulkan secara teknis terperangkap dalam kanal energi potensial yang kosong dan pada saat yang sama merubah keadaan logika dari 0 ke 1. gejala perubahan ini dinamakan pengaruh arus gelap yang dapat menentukan batas bawah frekuensi clock (50 Khz – 1 Mhz). Sel CCD tidak memerlukan daya yang stationer, karena daya didisipasikan hanya untuk pengisian kapasitansi sel aktif. Akibatnya batas atas dari frekuensi clock (1 sampai 10 Mhz) mungkin dapat ditentukan oleh disipasi daya maksimum yang diperkenankan.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="color: black;">Struktur CCD<o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Peralatan kopel muatan tidak dapat dirakit dari komponen-komponen diskrit, karena suatu kanal kontinu tunggal diperlukan untuk mengkopel antara daerah di bawah elektroda-elektroda. Gerbang-gerbang arus dipisahkan oleh jarak yang sangat sempit (sekitar 1 μm). Celah yang sangat sempit ini sangat sulit sekali dietsa secara handal karena adanya ketidaksempurnaan kedok (mask), cacat pada fotoemulsi, partikel debu dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="color: black;">Organisasi Memori CCD<o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Pengingat CCD menjembatani pebedaan antara RAM dan pengingat piringan magnetik berkala tetap (disk). Pengingat CCD lebih murah dibandingkan dengan RAM, tetapi waktu aksesnya lebih lambat karena operasinya secara seri.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Tiga (3) Organisasi yang Umum dipergunakan :<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><i><span style="color: black;">a. Operasi yang berliku-liku (Serpentive)<o:p></o:p></span></i></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Suatu organisasi sinkron di mana data digeserkan dari sel satu ke sel berikutnya, yang panjang pada konfigurasi register geser resirkulasi. Perpindahan sel satu ke sel berikutnya sangat efisien.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><i><span style="color: black;">b. LARAM (Line-Adressable Random Acces Memory)<o:p></o:p></span></i></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">LARAM adalah organisasi yang dioptimasikan untuk memberikan waktu akses yang singkat. Organisasi ini terdiri dari sejumlah pengingat resirkulasi CCD singkat yang bekerja secara paralel, yang meliputi baris-baris masukan dan keluaran yang umum.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><i><span style="color: black;">c. Organisasi SPS (Seri-Paralel-Seri)<o:p></o:p></span></i></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Konfigurasi ini menggambarkan suatu bentuk masukan bit yang di susun secara paralel lalu disimpan ke dalam register vertikal dan dipindahkan ke register keluar horisontal lalu keluarannya digeser secara seri dan kemudian masuk ke dalam sistem. Beberapa keuntungan dari SPS adalah daya yang rendah, hilangnya penguat geser di dalam, kapasitansi clock yang rendah, dan kecepatan yang sangat tinggi.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><span style="color: black;">Cara Kerja CCD<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 14pt 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Lensa menerima cahaya dan meneruskan ke CCD<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Fotodioda pada CCD merespon cahaya yang mengenainya. Cahaya ini direspon fotodioda dengan menghasilkan muatan sesuai dengan spektrum warna yang diterimanya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Muatan tersebut akhirnya ditransfer ke kapasitor. Dan tiap kapasitor dapat mentransfer muatan listrik dari satu kapasitor ke kapasitor lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 14pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Muatan listrik tersebut masuk ke analog signal chain untuk diolah di ADC. Semua proses ini dikontrol oleh sebuah clock signal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 14pt; text-align: justify;"><b><span style="color: black;">Contoh Aplikasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 14pt 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Kamera digital <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Scanner<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Barcode reader<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 14pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Sensor Visual untuk Robot<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 14pt; text-align: center;" align="center"><b><u><span style="font-size: 15pt; color: black;">Teknologi Rangkaian Logika Digital<o:p></o:p></span></u></b></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span style="color: black;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><b><i><span style="color: black;">Integrated Injection Logic (IIL)<o:p></o:p></span></i></b></p> <p style="text-align: justify;"><span style="color: black;">Teknologi Bipolar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 14pt 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Wingdings; color: black;">è<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="color: black;">TRL (Transistor Resistor Logic)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Jumlah resistor dimaksimalkan (resistor<span style=""> </span>devais termurah)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><span style="color: black;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Wingdings; color: black;">è<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="color: black;">DRL (Dioda Transistor Logic)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Kinerja ditingkatkan dgn mengganti kebanyakan resistor dgn dioda semikonduktor<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><span style="color: black;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Wingdings; color: black;">è<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="color: black;">RTL (Resistor Transistor Logic)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Teknologi mikroelektornika pertama<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Menggunakan banyak transistor dan hanya sedikit resistor<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><span style="color: black;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Wingdings; color: black;">è<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="color: black;">TTL (Transistor Transistor Logic)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">transistors<span style=""> </span>berjumlah banyak dan terkait laungsung satu sama lain; Sampai sekarang tetap menjadi teknologi bipolar paling populer<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify;"><span style="color: black;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Wingdings; color: black;">è<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="color: black;">I2L (Integrated-injection logic) <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 14pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Technology mereduksi kerapatan packing dari devais bipolar devices ke suatu ukuran mendekati ukuran devais MOS<span style=""> </span>melalui </span><span style="color: black;">“</span><span style="color: black;">compressing</span><span style="color: black;">” suatu rangkaian logika yang terdiri dari dua transistor menjadi suatu satuan tunggal (a single unit).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 14pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">I2L dibuat dengan menggunakan teknologi bipolar dan menggabungkan (merger) beberapa komponen semikonduktor.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 14pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">I2L terdiri dari transistor pnp yang berperan sebagai injektor arus untuk mengumpan arus basis untuk inverter transistor npn multi kolektor.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 14pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Fabrikasinya hanya memerlukan proses kedok (mask) yang lebih sedikit dibandingkan BJT standar. Kerapatan kemasan lebih tinggi dari BJT (300 gerbang/mm2), sebanding dengan MOSFET.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 14pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Sistem I2L bisa dipergunakan dalam pembuatan gerbang inverter, gerbang NAND, NOR, AND OR INVERTER (AOI) dan flip-flop.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 14pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Sistem I2L dapat diterapkan pada jam tangan digital, konverter A/D dan D/A, RAM dan mikroprosesor.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 14pt 1in; text-align: justify;"><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--><o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 14pt 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 9pt; font-family: Wingdings; color: black;">è<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="color: black;">ECL (emmitter-coupled logic)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Devais dikembangkan untuk aplikasi-2 yg membutuhkan kecepatan yang sangat tinggi (extremely high speed). <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol; color: black;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: black;">Mengkonsumi lebih banyak energi/power, <o:p></o:p></span></p> <span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman"; color: black;">digunakan secara ekslusif pada komputer-2 Cray</span>Didy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-80286619735703324172009-01-06T11:00:00.000+07:002009-01-06T11:03:21.576+07:00PCI<a href="http://1.bp.blogspot.com/_Rrid5-W2tR0/SWLXx-UJufI/AAAAAAAAAAw/Z_IrimPkxj8/s1600-h/ncard_pci_new[1].png"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288026166027467250" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 271px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="http://1.bp.blogspot.com/_Rrid5-W2tR0/SWLXx-UJufI/AAAAAAAAAAw/Z_IrimPkxj8/s320/ncard_pci_new%5B1%5D.png" border="0" /></a><br /><div></div>Didy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-66202013057270379722008-12-24T13:24:00.005+07:002010-05-29T20:30:28.099+07:00InterupsiInterupsi<br /><br />Seperti namanya, interupsi adalah suatu kejadian yang akan menghentikan sementara jalan program saat itu. Dengan interupsi, suatu alur program dapat dihentikan sementara untuk menjalankan suatu subrutin, dan kemudian melanjutkan aliran program secara normal seperti tidak pernah ada interupsi. Subrutin ini yang disebut dengan interrupt handler, dan hanya dijalankan jika terjadi suatu kejadian khusus (event). Kejadian ini bisa berupa timer yang mengalami overflow, penerimaan karakter melalui port serial, mengirimkan karakter melalui port serial, atau salah satu dari dua kejadian eksternal. Mikrokontroler 89C51 bisa dikonfigurasi untuk menangani interupsi yang disebabkan oleh salah satu dari kejadian.<br /><br />Dengan interupsi ini, dapat dengan mudah dimonitor kejadian-kejadian yang diinginkan. Tanpa interupsi maka proses monitor ini dilakukan manual dengan pengecekan berulang. Proses pengecekan manual ini akan membuat program menjadi panjang dan lebih rumit.<br /><br />Kejadian-kejadian yang Membangkitkan Interupsi<br /><br />Dalam keluarga 8051, ada beberapa kejadian yang dapat membangkitkan interupsi, yaitu:<br /><br /> 1. Timer 0 overflow<br /> 2. Timer 1 overflow<br /> 3. Penerimaan / Pengiriman data secara serial<br /> 4. Kejadian eksternal 0<br /> 5. Kejadian eksternal 1<br /><br />Dengan demikian, perlu dibedakan interupsi yang terjadi karena kejadian-kejadian yang berbeda. Hal ini bisa diwujudkan dengan adanya alamat pasti bagi sebuah rutin interupsi untuk masing-masing interupsi.<br /><br /><br />Dengan referensi tabel di atas, dapat dilihat bahwa jika TIMER0 mengalami overflow (bit TF0 logika 1), maka program utama akan ditunda sementara dan kontrol program akan melompat ke alamat 0003h.<br /><br />Menyeting Interupsi<br /><br />Pada saat awal dihidupkan (power on), semua interupsi dimatikan. Jadi, meskipun bit TF0 diset (interupsi timer 0 diaktifkan), mikrokontroler 89C51 tidak akan menjalankan rutin interupsi. Sebuah program harus dibuat dan dijalankan untuk mengaktifkan dan menspesifikasikan interupsi mana yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkonfigurasi SFR IE (Interrupt Enable) yang berada di alamat A8h. Konfigurasi bit-bit SFR IE yang mengatur enable dari konfigurasi interupsi tercantum pada tabel di bawah ini.<br /><br /><br />Sebelum semua interupsi dijalankan, bit 7 dari SFR IE harus diset terlebih dahulu. Global enable/disable interupsi ini menyebabkan semua interupsi enable atau disable. Jika bit 7 IE ini dinolkan, tidak akan ada satu interupsi pun yang terjadi. Prosedur yang benar adalah dengan mengeset jenis interupsi yang diinginkan dan kemudian mengeset bit 7 IE, barulah interupsi akan berjalan dengan baik.<br /><br />Prioritas Interupsi<br /><br />Mikrokontroler 89C51 menawarkan dua macam prioritas interupsi, yaitu prioritas tinggi dan prioritas rendah. Dengan demikian, dapat ditentukan suatu interupsi memiliki prioritas pengerjaan lebih dahulu daripada interupsi-interupsi yang lain yang bekerja saat itu. Sebagai contoh, interupsi timer 1 diaktifkan untuk secara otomatis memanggil sebuah rutin saat timer 1 mengalami kondisi overflow. Di samping itu, interupsi serial juga diaktifkan untuk memanggil suatu rutin saat ada sebuah karakter diterima dalam port serial. Dalam kasus ini diinginkan bahwa penerimaan karakter dari port serial lebih penting daripada interupsi timer. Jadi seandainya interupsi timer 1 sedang bekerja dan terjadi penerimaan karakter, maka rutin interupsi timer 1 tersebut akan diinterupsi oleh interupsi port serial dan akan ditunda sementara untuk mengerjakan rutin interupsi port serial ini. Setelah pengerjaan rutin interupsi serial selesai, maka kontrol program akan kembali ke rutin interupsi timer 1. Yang dikerjakan di sini adalah mengeset prioritas interupsi serial lebih tinggi daripada prioritas interupsi timer. Prioritas interupsi ini dikontrol oleh SFR IP dengan alamat B8h yang memiliki konfigurasi bit-bit sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini.<br />Pemakaian prioritas interupsi di atas memiliki beberapa peraturan yang tercantum di bawah ini:<br /><br /> 1. Tidak ada interupsi yang meninterupsi interupsi prioritas tinggi.<br /> 2. Interupsi prioritas tinggi boleh menginterupsi interupsi prioritas rendah.<br /> 3. Interupsi prioritas rendah boleh terjadi jika tidak ada interupsi lain yang sedang dijalankan.<br /> 4. Jika dua interupsi terjadi pada waktu bersamaan, interupsi yang memiliki prioritas lebih tinggi akan dikerjakan terlebih dahulu. Jika keduanya memiliki prioritas sama, maka interupsi yang berada pada urutan polling akan dikerjakan terlebih dahulu.<br /><br />Mikrokontroler 89C51 secara otomatis akan menguji apakah sebuah interupsi bisa terjadi setelah setiap instruksi dikerjakan. Pengecekan ini mengikuti suatu alur yang disebut dengan Polling Sequence dengan urutan:<br /><br /> 1. Interupsi Eksternal 0<br /> 2. Interupsi Timer 0<br /> 3. Interupsi Eksternal 1<br /> 4. Interupsi Timer 1<br /> 5. Interupsi serial<br /><br />Ini berarti jika sebuah interupsi serial terjadi pada waktu bersamaan dengan interupsi eksternal 0, maka interupsi eksternal 0 akan dikerjakan terlebih dahulu dan interupsi serial baru akan dikerjakan setelah pengerjaan rutin interupsi eksternal 0 selesai dilakukan.Didy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6552542460434264384.post-77319456350864432982008-12-24T12:59:00.005+07:002010-05-29T20:30:30.716+07:00mikroprosesorMikroprosesor<br /><br />Sebuah mikroprosesor (disingkat µP atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semikonduktor.<br /><br />Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll.<br /><br />Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya.Didy Didhaiy Calmnesshttp://www.blogger.com/profile/14211245668784939895noreply@blogger.com2